MUHAIMIN ISKANDAR


 

Profil Muhaimin Iskandar

Data Pribadi:

  • Nama Lengkap: H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si.
  • Nama Panggilan: Cak Imin, Gus Imin
  • Tanggal Lahir: 24 September 1966
  • Tempat Lahir: Jombang, Jawa Timur
  • Agama: Islam
  • Pasangan: Rustini Murtadho (m. 1995)
  • Anak: Egalita Az Zahra, Mega Safira, Rahma Arifa
  • Pendidikan:
    • SD Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang
    • SMP Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang
    • SMA MAN I Yogyakarta
    • S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada
    • S2 Magister Manajemen Komunikasi Universitas Indonesia
  • Jabatan:
    • Wakil Ketua DPR RI (2019-sekarang)
    • Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (2005-sekarang)

Riwayat Hidup:

Muhaimin Iskandar lahir di Jombang, Jawa Timur pada 24 September 1966. Ia dilahirkan di keluarga pesantren, ayahnya Muhammad Iskandar adalah seorang guru di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, dan ibunya Muhasonah Iskandar kemudian menjadi pemimpin pesantren tersebut.

Sejak kecil, Muhaimin aktif dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Ia menempuh pendidikan agama di lingkungan pesantren hingga SMA, kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selama kuliah, Muhaimin aktif dalam pergerakan mahasiswa, khususnya di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Kiprah politik Muhaimin dimulai pada Pemilu 1999, di mana ia berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sejak saat itu, ia terus berkarier di dunia politik dan berhasil menduduki berbagai jabatan penting, termasuk Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI (2004-2009) dan Wakil Ketua DPR RI (2014-2019).

Pada tahun 2005, Muhaimin terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), salah satu partai politik terbesar di Indonesia yang bercita-cita melestarikan nilai-nilai keislaman dan keadilan sosial. Di bawah kepemimpinannya, PKB berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai partai papan atas dan memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam perpolitikan nasional.

Muhaimin dikenal sebagai sosok yang santun, ramah, dan bersahaja. Ia kerap menggunakan pendekatan dialogis dan akomodatif dalam menyelesaikan berbagai persoalan politik. Ia juga dikenal sebagai pembela kepentingan petani, buruh, dan kelompok masyarakat marginal lainnya.

Pandangan Politik:

Muhaimin Iskandar menganut paham nasionalisme religius dan moderat. Ia berpandangan bahwa Islam harus menjadi nilai moral dan spiritual yang menginspirasi pembangunan nasional, namun pada saat yang sama, ia juga menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan toleransi.

Muhaimin seringkali mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat dan tidak berpihak kepada kaum marginal. Ia juga mendorong agar pemerintah lebih fokus pada pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan pemerataan kesejahteraan.

Kontroversi:

Seperti tokoh politik lainnya, Muhaimin Iskandar juga tidak lepas dari kontroversi. Beberapa pengkritiknya menilai bahwa ia terlalu pragmatis dan oportunis dalam mengambil keputusan politik. Ia juga pernah terseret beberapa kasus dugaan korupsi, meskipun hingga saat ini belum ada bukti yang cukup untuk menjeratnya.

Prestasi:

  • Terpilih sebagai Ketua Umum PKB termuda sepanjang sejarah pada tahun 2005.
  • Berhasil membawa PKB menjadi salah satu partai papan atas di Indonesia.
  • Menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI selama dua periode.
  • Dihormati oleh banyak kalangan atas sikapnya yang santun, ramah, dan bersahaja.

Masa Depan:

Muhaimin Iskandar adalah salah satu tokoh politik yang diperhitungkan dalam kancah perpolitikan nasional. Ia memiliki basis dukungan yang kuat, khususnya di kalangan pesantren dan masyarakat Islam tradisional. Tidak menutup kemungkinan ia akan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Demikianlah profil singkat Muhaimin Iskandar. Ia adalah seorang tokoh politik yang berpengaruh dan kontroversial, dengan perjalanan hidup yang penuh lika-liku. Diharapkan dengan informasi ini, Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kiprah dan pemikirannya.